Assalaf.id - Lautan manusia membanjiri kawasan Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Mereka menyambut kehadiran jenazah KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).
Pantauan di lokasi, jenazah tiba di Ponpes Tebuireng sekitar pukul 12.45 WIB diiringi selawat dan salam dari para santri dan warga setempat. Tampak para santri itu meneteskan air mata sembari melantunkan shalawat.
Setelah diturunkan dari mobil ambulans, jenazah KH Salahuddin Wahid langsung dibawa ke Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng. Selanjutnya jenazah akan disalatkan di Masjid Tebuireng yang berjarak sekitar 5 meter dari Ndalem Kasepuhan Ponpes.
Jenazah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB di kompleks pemakaman Ponpes Tebuireng. Makam Gus Sholah tepat di sisi utara makam kakeknya yang juga pendiri NU, KH Hasyim Asyari.
Pantauan di lokasi, jenazah tiba di Ponpes Tebuireng sekitar pukul 12.45 WIB diiringi selawat dan salam dari para santri dan warga setempat. Tampak para santri itu meneteskan air mata sembari melantunkan shalawat.
Setelah diturunkan dari mobil ambulans, jenazah KH Salahuddin Wahid langsung dibawa ke Ndalem Kasepuhan Ponpes Tebuireng. Selanjutnya jenazah akan disalatkan di Masjid Tebuireng yang berjarak sekitar 5 meter dari Ndalem Kasepuhan Ponpes.
Jenazah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB di kompleks pemakaman Ponpes Tebuireng. Makam Gus Sholah tepat di sisi utara makam kakeknya yang juga pendiri NU, KH Hasyim Asyari.